UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
07 Mei 2012 | 11:58:37 WIB
Penegakan Perda Tambang Lemah
Ditulis Oleh : Dwi Haryadi
Terkait pertambangan rakyat, secara teknis juga telah diatur bagaimana aktivitas penambangannya dilakukan. Misalnya dengan menggunakan peralatan yang sederhana dan sejumlah mesin yang jumlah dan kemampuan terbatas. Dalam Perda Provinsi Kepulauan Babel No 3/2004 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Umum menyebutkan bahwa tambang rakyat tidak diperkenankan menggunakan alat-alat mekanik atau berat. Begitupula dengan Perda ditingkat kabupaten juga mengatur hal yang sama. Misalnya Perda di Kabupaten Bangka atau di Belitung Timur yang secara tegas mensyaratkan bahwa kegiatan pertambangan rakyat tidak menggunakan alat berat dan bahan peledak.
Maraknya penggunaan alat berat dalam kegiatan pertambangan rakyat saat ini jelas tidak sesuai dengan ketentuan tersebut. Ini menunjukkan bahwa lemahnya penegakan Perda dimasyarakat. Tingkat efektivitas penegakan hukum, termasuk penegakan Perda dipengaruhi banyak faktor, seperti hukum itu sendiri, kemampuan penegak hukum, sarana prasarana pendukung dan kesadaran hukum masyarakat. Perda yang dibuat harus jelas dan implementasinya tidak mempersulit masyarakat. Penegak Perda, yakni Satpol PP harus memahami perda dan mekanisme implementasinya. Penegakannya harus didukung oleh fasilitas pendukung, dan terakhir ada kesadaran hukum masyarakat melalui proses mengetahui, mengerti, menaati dan menghargai Perda. Jika ini semua belum berjalan optimal, maka wajar jika penegakan Perda terkesan lemah.
Dalam penegakan Perda, Satpol PP memang menjadi garda terdepan. Terkait dengan masalah di atas, Satpol PP diberi wewenang untuk menertibkan kegiatan pertambangan yang melanggar Perda dan melaporkannya kepada PPNS. Jika ada unsur tindak pidana dapat dikoordinasikan dengan Polri untuk ditindaklanjuti. Pada prinsipnya perda dibuat untuk ditegakkan dan bukan untuk dilanggar. Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama, partisipasi dan kesadaran semua pihak agar Perda dapat berjalan dengan baik dan aktivitas pertambangan rakyat berlangsung sesuai dengan prosedur yang benar.
News Analysis Bangkapos, 25 April 2012
Penulis : Dwi Haryadi
Dosen FH UBB dan Peneliti Ilalang Institute
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka
Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu
Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka