UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
10 Juni 2008 | 05:07:44 WIB
Karamunting
Ditulis Oleh : Darus Altin
Apresiasi yang sangat indah dan menggambarkan kenyataan dari kutipan tersebut di atas. Mengulang masa kecil, karamunting ada plesetan (kerabunting), sangat kita gemari sewaktu kecil di sekitar hutan-hutan atau di pinggir rumah warga yang tinggal di sekitar pedalaman Bangka Belitung, dengan tinggi lebih kurang satu meter bahkan ada yang setinggi orang dewasa di padang terbuka. Dengan rasa yang gurih dan manis, tak lepas dari ecapan lidah kita sangat menikmatinya. Mungkin sekarang, sudah jarang kita lihat karena maraknya tambang inkonvensional yang menggantikannya.
Ada istilah, tak perlu dirawat, tapi tetap tumbuh dan berkembang serta menghasilkan bunga yang indah dan berbuah dari kelopaknya.Jika kita kaji kembali dan merenungkannya sedikit, ternyata jenis tumbuhan seperti itu terbiarkan begitu saja. Kedengarannya agak mustahil mau diolah, dikemas atau dibuat sari buah? Tapi semuanya mungkin saja terjadi, asal ada keinginan kuat untuk berpikir mengolahnya dari biasa menjadi sesuatu yang bernilai tambah!
Secara ekonomis, cost yang dikeluarkan ternyata cuma membutuhkan biaya yang minim untuk memeliharanya.
Memang seharusnya, di propinsi ini harus ada pihak-pihak yang memikirkan hal-hal yang sebenarnya sering kita lihat dan sudah sangat familiar pada pandangan kita. Hanya saja, kita terlalu menganggap semuanya biasa dan terus dibiarkan berjalan begitu saja. Padahal sudah jelas bahwa ”tidak akan diciptakan tumbuh-tumbuhan agar kita dapat berpikir”.
Konsep berpikir di sini, tentunya harus menjadikan sesuatu tersebut mempunyai nilai tambah. Karena secara ekonomi, tidak akan bertambah sebuah produk jika tidak berubah bentuk, berubah rasa, berubah kemasan serta berpindah tempat.
Penelitian lebih lanjut, tentunya harus memikirkan secara ilmiah bagaimana ’karamunting’ tersebut terjamin bahwa tidak menimbulkan dampak yang buruk jika mengkonsumsinya. Secara umum, tanpa hasil riset pun sangat jelas tidak akan beresiko menyebabkan penyakit tertentu pada seseorang yang mengkonsumsinya.
Penulis merasa, bahwa, di sinilah peran kita sebagai akademisi untuk mengkajinya secara akademik, untuk berani memulai menjadikan sesuatu yang insya allah akan bermanfaat bagi orang banyak dari hasil buah pemikiran kita yang dapat teruji secara ilmiah dan bernilai secara ekonomis bagi masyarakat Bangka Belitung, bahwa terbukti keberadaan sebuah Universitas akan teruji keandalannya dan akan terbukti kehadirannya untuk memajukan sebuah daerah dengan tujuan akhir bagi kesuksesan sebuah bangsa. Semoga (DA).
Darus Altin
Dosen Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Bangka Belitung
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka
Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu
Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka