UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
23 Juni 2008 | 04:46:45 WIB
Paket Penerangan Listrik Rumah (PLR)
Ditulis Oleh : Admin
Dipasang secara individual (Satu rumah satu paket pembangkit tenaga surya). Karenanya cocok untuk program listrik rumah pedesaan (terpencil) dimana rumah satu dengan lainnya berjauhan (akan sangat mahal jika listrik disalurkan melalui jaringan kabel) dan penghematan penerangan lampu rumah untuk kota-kota .
Manfaat :
- Tidak memerlukan bahan bakar minyak (BBM) dan PLN, hanya menggunakan sinar matahari yang gratis sehingga cocok digunakan untuk daerah yang sangat terpencil, tengah laut.
- Bisa dipindah-pindah sehingga sangat fleksibel digunakan untuk tempat berpindah-pindah.
- Sebagai back-up apabila daerah tersebut sering mati lampu.
- Sebagai kombinasi listrik rumah untuk kota-kota dengan PLN.
- Perawatan sangat mudah, ramah lingkungan serta solar cell bisa bertahan sampai 10 tahun lebih.
Paket HEMAT ! PLR-4LED
Kami merancang dan merakit Paket PLR-4LED tenaga listrik matahari ini digunakan sesuai kebutuhan listrik dengan skala kecil. Paket ini menggunakan 4 buah lampu LED yang hemat energi dan battery 35Ah yang dapat digunakan penerangan rata-rata 10 s/d 14 jam sehari untuk tiap ruangan. Keunggulan paket ini harga lebih terjangkau, lampu menggunakan LED tahan lama, bisa menyala 2 s/d 3 malam, diisi hanya setiap 3-5 hari secara bergantian, tidak memerlukan kabel lampu cukup digantung/dipasang di tembok atau plafon rumah dan bisa sebagai pengganti lampu senter apabila dalam keaadaan di luar rumah. Spekifikasi :
- 1 unit Modul Solar Cell 40/50WP Type II (Poly/Monocrystal).
- 1 unit Battery 12VDC -35 Ah Mainteance Free.
- 1 unit Inverter DC to AC KS75W.
- 1 unit MCB.
- 1 unit box panel
- 4 unit lampu LED type KN-3366L.
- 1 unit kabel modul NYY 2 x 1.5mm panjang 5 meter
- 1 set Penyangga Modul (Pipa Galvanis)+ Aksesoris.
Semoga bermanfaat.
Written by : Tri Hendrawan Budianto, ST - Dosen Fakultas Teknik ( FT ) UBB
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka
Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu
Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka