Humas UBB / Aris
Foto Bersama – Dr. Sri Rahayu, S.H., M.H., Wakil Rektor II UBB bersama para tamu undangan dan dosen pembimbing lapangan foto bersama setelah penyerahan cinderamata dan peta wisata dari mahasiswa KKN PPM 2019 UBB pada kegiatan “Penagan Expo” di pantai Tanjung Raya.
PENAGAN (UBB) – Mahasiswa peserta KKN-PPM 2019 UBB Desa Penagan gelar ‘Penagan Expo’ pada puncak kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 2019 di Pantai Tanjung Raya Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka, Senin (19/08/2019) pagi.
Penagan Expo mengangkat tema ‘Tanjung Raya sebagai Destinasi Wisata untuk Mewujudkan Penagan menjadi Desa Wisata Berbasis Eco-Village’.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor 2 bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Sri Rahayu, S.H., M.H., Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung H. Marwan, S.Ag., Staf Ahli Bupati Bangka bidang Perekomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Syafarudin, Camat Mendo Barat, Kepala BAKK UBB Hesty S.Si.,M.Pd., Kepala BPKKU UBB Sugeng Riyadi Ak., Kepala Desa Penagan H. Ismail As’an, Anggota BPD Penagan, Karang Taruna Desa Penagan serta masyarakat Desa Penagan.
Kegiatan dibuka dengan penampilan drum band Gita Pelangi dari SD Negeri 27 Desa Penagan.
Fikri Hasrullah (Teknik Sipil) Ketua KKN-PPM UBB 2019 Desa Penagan menyampaikan rasa terimakasih kepada Kepala Desa Penagan, Perangkat Desa Penagan dan terutama kepada seluruh masyarakat Penagan yang telah menerima peserta KKN dengan tangan terbuka dan rasa syukur atas bantuan baik materiil maupun dukungan atas pelaksanaan program-program KKN-PPM 2019 UBB.
“Penagan Expo merupakan kegiatan puncak dari KKN mahasiswa UBB yang ada di Desa Penagan. KKN merupakan mata kuliah yang termasuk dalam kurikulum dan wajib bagi mahasiswa UBB, dilaksanakan untuk para mahasiswa semester enam dan dilaksanakan satu kali dalam tiap tahun ajaran, biasanya dilaksanakan sebelum perkuliahan semester gazal atau sebelum semester tujuh,” Jelas Sri Rahayu dalam sambutannya.
“Tahun 2019 ini, di Desa Penagan dilaksanakan program KKN-PPM. Sebelumnya ditahun 2017 lalu Desa Penagan juga merupakan lokasi KKN Tematik UBB. Program KKN-PPM adalah kuliah kerja nyata pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat yang didanai langsung oleh Kemenristekdikti,” lanjut Dr. Sri Rahayu, S.H., M.H.
“Diharapkan dengan adanya ‘Penagan Expo’ semoga Desa Penagan bisa berkembang sebagai desa wisata yang dikenal luas di Propinsi Bangka Belitung hingga tingkat nasional maupun internasional,” harap Dr. Sri Rahayu, S.H., M.H.
Kegiatan Penagan Expo dimeriahkan oleh penampilan grup kesenian melayu tradisional yang berasal dari Desa Penagan yaitu Grup kesenian Dambus Kapas Dusun III Pon Pasir Desa Penagan.
Penonton dan tamu undangan ‘terbius’ tatkala pemain gitar dambus mulai memainkan melodi khas melayu melalui gitar dambus, menunjukan kebolehannya dalam mengiringi penyanyi dambus mansyairkan kehidupan masyarakat melayu. Tidak ketinggalan para pemain lain seperti pemain gendang, pemain rebana dan pemain gong ikut menunjukan kebolehan dalam membentuk sebuah harmoni menjadi nada yang kental dengan nuansa melayu.
Kegiatan juga disertai acara serah terima fasilitas atau hasil KKN-PPM 2019 yaitu pembenahan kawasan wisata pantai Tanjung Raya oleh para mahasiswa KKN kepada Kepala Desa Penagan dan juga penyerahan cinderamata dari mahasiswa kepada para tamu undangan.(Ars/Humas)