Pemprov DKI Jakarta Support 45 Milyar Pelaksanaan POMNAS XVI 2019

Penulis: Editor | Ditulis pada 19 September 2019 08:32 WIB | Diupdate pada 19 September 2019 08:32 WIB


Welcome Dinner - Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta, Catur Laswanto saat memberikan cinderamata (Icon Pomnas) kepada Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristek Dikti, Didin Wahidin,  serta diikuti 2 perwakilan delegasi kontingen Pomnas XVI 2019 dari Provinsi DI Aceh dan Provinsi Papua, dalam acara welcome dinner yang diadakan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/9) malam.

JAKARTA, UBB – Dalam menyambut dan mensukseskan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVI 2019, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak tanggung-tanggung support dana 45 milyar, hal tersebut disampaikan Ketua Panitia POMNas Jakarta saat acara pembukaan Welcome Dinner dihadapan perwakilan delegasi kontingen POMNas dari Provinsi seluruh Indonesia, bertempat di Balai Kantor Wali Kota DKI Jakarta, Rabu (18/09/2019).

Ketua Panitia POMNas XVI, Achmad Sofyan Hanif sekaligus Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) DKI Jakarta melaporkan, POMNas 2019 yang diselenggarakan di Jakarta diikuti oleh 34 Provinsi, dengan mempertandingan 19 cabang olahraga, serta merebutkan 199 mendali emas, 199  mendali perak dan 315 mendali perunggu, yang akan diikuti sebanyak 6.584 atlet dan 1.554 ofisial.

Untuk memberikan pelayanan maksimal, Panitia penyelenggara POMNas ke XVI telah menyiapkan 220 armada transportasi demi lancarnya acara tersebut.

Selain didukung oleh Kemenristek Dikti, ajang olahraga terbesar mahasiswa nasional ini tidak tanggung-tanggung mendapat dukungan dana 45 Milyar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta seluruh sarana olahraga milik Pemda pun dapat digunakan oleh panitia tampa dikenakan biaya.

“Secara khusus juga kami mengucapkan terimakasih, karna Pemda Provinsi DKI Jakarta telah mensupport anggaran sejumlah 30,5 milyar dan hibah barang sejumlah 10 milyar, serta seluruh gedung olahraga milik Pemda DKI Jakarta dinyatakan bebas dugunakan tampa dipungut biaya,” ungkap Sofyan.

Gubernur DKI Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta, Catur Laswanto dalam sambutannya sangat bahagia dijadikan Jakarta sebagai penyelengara POMNas tahun 2019, selain mencari bibit-bibit atlet yang berprestasi, serta putaran uang dari para kontingen sebagai pemasukan APBD, namun yang terpenting adalah sebagai daya tarik bagi masyarakat untuk selalu hidup sehat dengan berolahraga.

“Kita bukan hanya bicara tentang prestasi semata, tetapi juga bagaimana menjadikan kebiasaan kite melakukan aktifitas olahraga didalam kesehariannya,” tutur Catur.

Catur menambahkan, ajang atau momentum olahraga sangat penting sekali, mengingat untuk masalah kesehatan, kasus diabetes sangat tinggi tingkatnya di Jakarta, dan salah satunya adalah disebabkan sangat sedikitnya masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin.

“Olahraga sebagai kebutuhan hidup sehari-hari, harus juga diorientasikan untuk meningkatkan prestasi kita, dan juga  sebagai salah satu daya tarik masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga dalam kesehariannya,” ingatnya.

Ia juga berharap dari kegiatan ini bisa mendapatkan bibit-bibit yang berprestasi, untuk berkompetisi dan berprestasi diajang yang lebih besar lagi.

Hadir dalam acara welcome dinner tersebut antara lain Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristek Dikti Didin Wahidin,  Sekda DKI Jakarta Catur Laswanto, Rektor UNJ Intan Ahmad beserta jajarannya,  dan sejumlah pimpinan perguruan tinggi, serta perwakilan peserta kontingen POMNas dari masing-masing provinsi.  

Melalui POMNas XVI Jakarta ini, akan semakin memupuk persatuan, kebersamaan, persahabatan antar-mahasiswa se-Tanah Air, serta meningkatkan prestasi olahraga dan menjalankan pendidikan karakter pada mahasiswa melalui olahraga. (Ags/Humas)


Topik

Kampus_Terpadu_UBB
. ayar