UBB Ajak Pengurus IKA Sukseskan Program Kampus Merdeka

Penulis: Editor | Ditulis pada 09 Februari 2020 20:18 WIB | Diupdate pada 09 Februari 2020 20:18 WIB


MERAWANG, UBB - Sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Bangka Belitung (UBB) berkomitmen menjalankan program-program yang dicanangkan pemerintah untuk ikut serta memberikan kontribusi nyata membentuk SDM unggul Indonesia maju.

Kampus Merdeka kebijakan yang diusung Mendikbud Nadiem Makarim disambut positif, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) UBB, Hesty, SPd., MPd., mewakili Rektor UBB dalam kegiatan Serah Terima Jabatan dan pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni UBB periode 2019-2023, bertempat diruang rapat umum, Gedung Rektorat, Kampus Terpadu UBB, Sabtu (08/02/2020).

Menurutnya, di era saat ini tidak cukup mahasiswa hanya kuliah dilingkungan Kampus saja, namun dibutuhkan wawasan luas sehingga lulusan perguruan tinggi memiliki bekal yang matang karena telah terbentuk melalui lingkungan dan praktek sesuai kompetensinya didunia kerja, melalui magang dan praktek lapangan di Instansi Pemerintahan, BUMN, Perbankan dan lain-lainnya.

Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan agar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UBB bukan hanya sebagai wadah kealumnian, tapi diharapkan perannya dalam memajukan UBB untuk lebih baik lagi.

“Banyak agenda yang kami tidak bisa bekerja sendiri, sinergi dan bantuan dari IKA Alumni sangat kami perlukan khususnya dalam bidang dunia usaha. Setidaknya untuk perguruan tinggi yang dikatakan ‘Kampus Merdeka’ sebagaimana yang dicanangkan oleh bapak menteri Nadiem Makarim, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tapi minimal 1,5 tahun mereka mendapatkan ilmu di luar kampus,” tuturnya.

Untuk itu, Hesty berharap Ketua Umum dan Pengurus IKA UBB yang baru dilantik ini nantinya bisa bergandengan tangan dalam menyukseskan program-program kerja di UBB untuk kebaikan di masa yang akan datang.

“Ini sebagai tantangan kita untuk mereformasi kurikulum kita sesuai dengan Kampus Merdeka. Tentunya alumni lebih tahu apa saja yang dibutuhkan oleh dunia kerja, Karena perguruan tinggi saat ini tidak bisa hanya melahirkan saja, tapi setelah melahirkan, perguruan tinggi juga harus bisa memberikan bantuan kepada alumninya agar bisa diserap di dunia usaha,” pungkas Hesty.

Alumni menjadi kekuatan penopang dari kemajuan sebuah perguruan tinggi. Terlebih dengan era revolusi industry 4.0 yang menuntut kolaborasi antar semua pihak menjadi entry point konsolidasi antar alumni untuk menjawab tantangan pendidikan masa depan.

Ikatan Keluarga Alumni UBB diharapkan agar berperan aktif dalam penguatan konsolidasi dan jejaring, melalui konektivitas dan konsolidasi berkelanjutan adalah jawaban untuk tantangan masa depan ini. (red.Humas)


Topik

Kampus_Terpadu_UBB
. ayar