Mahasiswa KKN UBB Pasang Plang Nama Jalan, Kota Kapur Kian Berseri

Penulis: Editor | Ditulis pada 11 Agustus 2018 23:20 WIB | Diupdate pada 11 Agustus 2018 23:20 WIB


DELAPAN PLANG --  Mahasiswa KKN UBB Angkatan ke 13 UBB di Kota Kapur memasang delapan plang nama jalan.  Kini desa bersejarah itu kian kinclong dan berseri. Dalam gambar tampak mahasiswi KKN UBB  menancapkan plang nama Jalan Labu Air Pandan.

KOTA KAPUR, UBB --  Mahasiswa KKN UBB Angkatan ke 13 di Kota Kapur memasang delapan plang nama jalan di desa tersebut.  Plang nama itu dipasang untuk memudahkan siapa saja yang berkunjung ke desa lokasi prasasti  Kedatuan Sriwijaya itu.

Nama jalan yang dipasang plang nama itu adalah Jalan PNPM, Jalan Kesehatan, Jalan Lapangan Bola, Jalan Labu Air Pandan, Jalan Kampung Jawa, Jalan Fajar,  Jalan Prasasti dan Jalan SDN 29.

Ketua KKN UBB Kota Kapur Rio Saputra didampingi Arief dan Marudut Stanley mengemukakan,  ide memasang plang nama jalan  itu dilatarbelakangi  dua  dari sembilan jalan di Kota Kapur yang memiliki plang nama jalan.

“Baru dua jalan yang memiliki plang nama,  yaitu Jalan Gang Air Bulin dan Jalan SDN 29.  Sisanya, tujuh jalan belum ada samasekali plang nama,” ujar Rio Saputra yang ditemui di Posko KKN UBB Jalan Prasasti,  Sabtu (11/08/2018) siang.

Menurut Rio, ide membuat plang nama jalan Kota Kapur melalui proses yang cukup panjang.  Awalnya ide itu dibawa dan dibahas dalam forum mahasiswa KKN UBB Kota Kapur.   Ide ini kemudian digarap oleh tim pemetaan sebagai program tambahan mereka.

Marudut salah seorang anggota tim pemetaan menjelaskan ide membuat plang nama itu mereka bawa ke pemerintahan desa (pemdes) Kota Kapur.   Hal ini dilakukan bagi memastikan nama-nama jalan yang akan dibuat.

“Kita bawa ke pemdes untuk mendapatkan izin, sekaligus kami ingin mendapatkan arahan dalam membuat dan memasang plang nama itu,” ujar Marudut.

Pihak pemdes mendukung,  dan bahkan mereka   memberikan pujian kepada mahasiswa KKN UBB yang dinilai aktif dan peka  membuat program untuk kemajuan Kota Kapur.

“Silakan buat dan pasang plang nama jalan itu,” ujar Kades Makmun berserta jajarannya, sebagaimana dikutip Marudut dan Rio ketika kedua mahasiswa KKN ini menemui pemdes 27 Juli  lalu.

Setelah mendapat ‘lampu hijau’ dari kades, lanjut Rio, tim pemetaan langsung bergerak cepat membuat desain, kemudian kembali dibahas di dalam forum mahasiswa KKN Kota Kapur.

Usai memeroleh  persetujuan dari seluruh  mahasiswa KKN UBB Kota Kapur, baik dari sisi  desain, warna dan ukuran  maupun  bentuk plang nama jalan,  langsung melakukan pemesanan ‘cuttin stiker’ nama jalan di Pangkalpinang.

Panjang tiang plang nama dua meter, dengan panjang dan lebar plang nama 50 x 15 cm.  Warna dasar plang nama hijau dibingkai lis warna putih.  Tinggi huruf jenis font times new roman sebesar delapan centimeter. 

Terkait dengan pemasangan plang nama jalan ini, Arief -- salah seorang mahasiswa KKN UBB – mengemukakan kegiatan itu mendapat tanggapan positif dari warga Kota Kapur.

“Mereka berkomentar bahwa dengan adanya  plang nama lebih memudahkan pengunjung menemukan alamat di Kota Kapur,” ujar Arief kepada dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN UBB Kota Kapur:  Ghiri Basuki dan Eddy Jajang J Atmaja.

Kota Kapur merupakan salah satu dari  desa di Kecamatan Mendo Barat.  Jumlah penduduk desa ini sekitar 2.907 jiwa dam 400 kepala keluarga. Desa ini dikenal luas karena di sini terdapat tinggalan Kedatuan Sriwijaya berupa prasasti ‘persumpahan’ dan artefak candi (Eddy Jajang J Atmaja, Ghiri Basuki)


Topik

KKN_UBB
. ayar