Rektor Buka Art Zone Creativity, Tahun 2020 UBB Tuan Rumah Peksiminas

Penulis: Editor | Ditulis pada 25 September 2018 08:31 WIB | Diupdate pada 25 September 2018 08:48 WIB


LEPAS BALON – Rekor UBB Muh Yusuf bersama  Ketua dan Pembina UKM, Presiden Mahasiswa dan Panitia Pelaksana Art Zone Creativity (AZC) ke 3 melepas balon ke udara, menandai ajang kreativitas seni mahasiswa ini resmi dimulai, Senin (24/09/2018) pagi.   

BALUNIJUK, UBB --   Disaksikan ratusan mahasiswa, Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Dr Ir  Muh Yusuf MSi, Senin (24/09/2018) pagi membuka resmi Art Zone Creativity (AZC)  ke 3 tahun 2018 di Lapangan Basket Kampus Terpadu UBB.

AZC ke 3 berlangsung empat hari, menghadirkan berbagai acara menarik.  Di antaranya parade band indie se Bangka Belitung, modern dance festival,  vokal grup, lomba foto wisata, tutorial kecantikan  oleh  ahli kecantikan  dari  perusahaan alat kecantikan terkenal.

Prosesi  pembukaan  AZC ke 3 ditandai  pelepasan balon aneka warna ke udara.    Disusul kemudian Rektor Muh Yusuf memukul  gong --  bernada dasar G --   yang berada di sisi  panggung utama,  sebanyak tiga kali.

Pelepasan balon melibatkan  sejumlah panitia pelaksana AZC, ketua unit kegiatan mahasiswa (UKM), Presiden Mahasiswa UBB dan Pembina UKM.

Sebelum acara ini,  hadirin dihibur Rey Yuditha (pemenang pertama Pekan Seni Mahasiswa Nasional untuk Babel) dengan  menyanyikan lagu ‘Jealous’  (Labrinth) dan ‘Aku Punya Hati’ (Mytha).  Dua lagu yang di ‘cover’ Rey itu diiringi  permainan ‘keyboard’ Renal Wahyu.

Menjelang rektor membuka resmi AZC, sejumlah penari dari UKM Seni menggelar Tari Sambut Pinang 11.  Mengenakan pakaian adat Melayu, mereka membawa tepak berisi sirih dan kapur, kemudian membagikan kepada rektor dan ketua UKM untuk dicicipi.

AZC  sendiri  tiap  tahun digelar;  merupakan  eksposisi kreativitas seni mahasiswa UBB di luar ruang (outdoor).   Beda dari tahun lalu,  AZC tahun ini  digarap  bersama  tiga UKM:  Gema Harmoni (musik), Koper (fotografi) dan Seni (Tari).

Ketua UKM Gemar Harmoni Rinal Wahyu mengemukakan, selain menggelar parade band indie, festival dance, lomba foto dan acara lainnya,  di tengah AZC ke 3 berlangsung akan digelar Musyawarah Besar Pembentukan Forum Komunikasi UKM Seni se Bangka Belitung.

“Musyawarah besar ini akan diikuti UKM Seni dari 12 perguruan tinggi  di Bangka Belitung.  Hal ini juga  sekaligus mempersiapkan Bangka Belitung menjadi tuan rumah Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional pada tahun 2020,” ujar Rinal Wahyu.

Langkah-langkah kordinasi dan dukungan dana dari sejumlah pihak menjelang Babel tuan rumah  Peksiminas, sudah disiapkan sejak AZC ke 3.  Di antaranya mengundang Kepala Dinas Pariwisata Bangka Belitung dan Pimpinan Telkomsel Wilayah Bangka Belitung.

“Bila  nanti Babel  tuan rumah Peksiminas, akan banyak mahasiswa dan pendamping mereka datang ke tempat kita.  Mereka adalah wisatawan dan tentu  akan menyebarluaskan keelokan seni dan objek wisata kita ke tempat mereka tinggal,” ulas Rinal.

Mengenai  faedah  AZC sendiri bagi mahasiswa pelakunya,   menurut Rinal lebih luas dari sekadar  zona  atau ajang kreativitas seni itu sendiri.   Seni sebagai hobi hemat dia  dapat menjadi ‘investasi’ dan media untuk meraih prestasi. 

“Mari  kita jadikan seni yang merupakan hobi  kita itu sebagai investasi dan untuk meraih prestasi,” ujar mahasiswa Jurusan Agribisnis UBB ini.

Sementara itu Ketua Pelaksana AZC ke 3 Khailas  Rahmatullah menjelaskan ajang seni ini melibatkan pelajar,  mahasiswa dan pelaku seni  di luar UBB,  sehingga dapat menjadikan AZC ‘barometer’ berkesenian di wilayah Bangka Belitung.

“Kita berharap AZC tahun berikutnya lebih meriah dan melibatkan lebih banyak pelaku seni lainnya di Bangka Belitung,” tukas Khailas.

Pendapat senada juga dikemukakan Ketua UKM Koper Hamdani  dan Ketua UKM Seni Sudiansyah.

Walau dana untuk menyelenggarakan AZC terbatas, namun  menurut Sudiansyah panitia penyelenggara  AZC sangat bersemangat sekali.

“Terimakasih saya ucapkan  kepada panitia penyelenggara.   Mereka begitu bersemangat sekali, meski dana (penyelenggaraan) minim sekali!” tukasnya.

Hamdani dalam sambutannya mengemukakan AZC yang memiliki ‘tagline’ Kreativitas Tanpa Batas, terselenggara  berkat  dukungan penuh dari semua organisasi mahasiswa  yang ada di UBB.

“Tahun lalu, AZC digelar oleh dua UKM, yaitu UKM Gema Harmoni dan UKM Koper.  Kini tambah satu UKM lagi, yaitu UKM Seni.   Ke depan mudah-mudahan lebih banyaj lagi UKM terlibat dalam AZC ini,” ujar Hamdani (Eddy Jajang J Atmaja, Ari Riski)

 


Topik

Mahasiswa Kampus_Terpadu_UBB REKTOR_UBB
. ayar