UBB Berduka, Afrida Mahasiswi Cerdas Fakultas Ekonomi Meninggal Dunia

Penulis: Editor | Ditulis pada 11 April 2018 13:47 WIB | Diupdate pada 11 April 2018 13:51 WIB


JAKET ALMAMATER --  Afrida Maya Sari Damanik (20),  Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi UBB,   mengenakan jaket almamater.

BANGKA, UBB --  Universitas Bangka Belitung (UBB) berduka.   Mahasiswinya,  Afrida Maya Sari Damanik (20), asal Medan,  meningal dunia karena kecelakaan, Rabu (11/04/2018) dinihari.

Kabar duka ini membuat keluarga almarhumah  terpukul.  Mereka lantas bergegas melihat  jasad Afrida  di  Rumah Sakit Ir  Soekarno, Air Anyir, Bangka.

Meninggalnya  Afrida secara mendadak ini  membuat sivitas akademika UBB berduka.  Di forum watsapp kalangan dosen UBB ‘bertalu-talu’  disampaikan rasa duka.

Duka mendalam pun dirasakan  sesama mahasiswa,  rekan Afrida Maya Sari Damanik.  Rasa duka, iba dan empati  itu bahkan  mereka tulis di  beranda  profil facebook milik Afrida.

Cepatnya dirimu pergi meninggal dunia ini syg Afrida Maya Sari Damanik, teman masa kecil kami semua.  Meninggal jam 3 pagi td.  Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan.  Amin.” Tulis Srie Ganty dan Violeta, rekan Afrida.

Afrida,  tercatat sebagai  mahasiswi semester IV Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UBB. 

Ia mengalami  kecelakaan di jalan  raya Desa Kelapa, Bangka Barat, Senin (9/04/2018) pagi.

Peristiwa itu terjadi ketika Afrida, yang mengendarai sepeda motor sendirian ,  menuju kampus UBB di Desa Balunijuk, Merawang.   

Wakil Dekan Bagian Kemahasiswaan FE Suhaidar mengemukakan  ketika berada   di jalan raya Desa Kelapa,   sepeda motor Afrida ditabrak oleh sepeda motor lainnya.

“Kami  baru tahu mahasiswi kami itu mengalami kecelakaan pada hari Selasa tanggal 10 April.  Informasi itu pun  kami peroleh dari rekan Afrida, yang juga  sesama mahasiswa FE,” ujar Suhaidar. 

Afrida mengalami luka-luka.  Dalam kondisi sadar, ia lalu dibawa ke Puskesmas Kelapa untuk mendapat perawatan.

Setelah mendapat perawatan di puskesmas, Afrida kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Arsani di Kenanga, Sungailiat.

“Setelah itu mahasiswi kita Afrida dirujuk ke RS Ir Soekarno di Air Anyir.  Selama dua hari, Senin dan Selasa, Afrida masih sadar dan bisa diajak bicara.  Tapi ia kerap mengeluh  kepalanya sakit,” tukas Suhaidar.

Afrida, anak pertama dari tiga bersaudara dari   pasangan Jhon Serasi Damanik- Nurmega Sitinjak, meninggal dunia Rabu (11/04/2016) dinihari pukul 2.30 wib.

Informasi yang diperoleh Suhaidar dari pihak keluarga Afrida,  jasad Afrida akan dimakamkan di Medan; kota kelahiran orangtuanya.

“Recananya, jasad Afrida akan dibawa  ke Medan pada Kamis (12/04/2018) pagi,” tukas Suhaidar, didampingi Khairiyansyah, Wakil Dekan FE.

Dekan FE UBB Reniati yang ditemui  terpisah di ruang kerjanya, Rabu siang,   mengungkapkan rasa duka  yang mendalam dari keluarga besar FE.

“Atas nama dosen, mahasiswa,  dan tenaga kependidikan di lingkungan FE, kami mengucapkan rasa duka yang mendalam.  Untuk keluarga yang ditinggalkan  diberikan ketabahan dan kesabaran,” ujar Reniati yang tampak terpukul.

Afrida Maya Sari Damanik, diterima sebagai mahasiswa FE UBB pada tahun 2016.  Ia merupakan lulusan dari SMA St Yosef Pangkalpinang.

Afrida dikenal aktif berorganisasi.  Alumnus SMP Kalam Kudus Pematang Siantar, Sumut, ini menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himaksi) FE UBB.

“Afrida itu salah seorang mahasiswi kebanggaan kami.  Selain  pintar, cerdas dan  punya jiwa kepemimpinan,  Afrida itu dikenal sebagai mahasiswi yang aktif, periang dan  ramah.  Di UBB, teman  Afrida banyak.  Ia ramah dan mudah bergaul,” ujar Reniati.

Sebagai mahasiwi yang dikenal cerdas dan pintar, Afrida sebenarnya pada hari Selasa (10/04/2018) siang dijadwalkan mengikuti wawancara calon penerima  beasiswa Bank Indonesia, ungkap Reniati (Eddy Jajang J Atmaja, Ari Riski)  


Topik

Mahasiswa
. ayar