UBB Press / Eddy jajang, Ari Rizki
SANG JUARA -- Dekan FPPB Tri Lestari dan tim juri berfose bersama sang juara Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional tahun 2018. LKTI merupakan salah satu acara Agroteknologi Festival (Agrofest) yang berakhir Jumat (11/05/2018) petang.
BALUNIJUK, UBB-- Tim Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, terpilih sebagai juara pertama Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional Agroteknologi Festival (Agrofest) Tahun 2018 yang digelar Himpunan Mahasiswa Agroteknologi UBB, Jumat (11/05/2018).
Tim dari ‘Kota Hujan’ ini unggul atas 24 tim dari universitas lainnya. Perolehan nilai mereka di atas juara kedua dan ketiga, yang masing-masing diraih tim Universitas Muhammadiyah Makassar dan Univeritas Negeri Semarang.
Tim IPB diketuai Mar’ie Muhammad dengan anggota Seliawati Dwi Agustin, memperoleh nilai tertinggi, yaitu 2.597,5. Sementara nilai tim Universitas Muhammadiyah Makassar 2532.5, dan nilai Universitas Negeri Semarang 2491.5.
Ketua Pelaksana Agrofest 2018 Universitas Bangka Belitung (UBB) Riko mengemukakan selain LKTI, Agrofest yang berlangsung 7-11 Mei ini, mereka juga menggelar workshop dan bazar yang diikuti 14 stand.
“Agrofest merupakan acara besar yang pertama kali digelar oleh Himpunan Mahasiswa Agroteknologi UBB. Sedangkan LKTI itu sendiri bertaraf nasional, merupakan salah satu dari acara utama Agrofest,” ujar Riko.
LKTI Nasional 2018 diikuti 25 tim. Yakni Universitas Sumatera Utara (1 tim), Universitas Negeri Semarang (2 tim), Universitas Bengkulu (2 tim), Universitas Sebelas Maret (1 tim), Universitas Bangka Belitung (4 tim), Universitas Muhammadiyah Makassar (1 tim), Universitas Pertanian Bogor (3 tim), Universitas Riau (3 tim), Universitas Negeri Sriwijaya (3 tim), Universitas Andalas (1 tim), dan Universitas Padjadjaran (4 tim).
Tim IPB, juara 1, membawa makalah berjudul “PIPET (Pendidikan Pertanian Terpadu): Pendidikan Wajib Pertanian bagi Generasi Muda dalam Mewujudkan Zero Hunger SDGS 2030”.
Atas prestasi tersebut, tim IPB berhak membawa pulang hadiah berupa tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Universitas Bangka Belitung (UBB) selaku penyelenggara LKTI 2018.
Juara kedua diraih tim Universitas Muhammadiyah Makassar yang diketuai Maryam dan Ita Purnamasari Rahman dan Muh David (anggota) membawakan makalah berjudul “Pupuk Musacarica Solusi Mminimalisir Penggunaan Agrokimia pada Petani Sayur untuk Mewujudkan Indonesia Food Sovereignty”.
Sedangkan juara ketiga yang diraih tim dari Universitas Negeri Semarang mempresentasikankarya ilmiah berjudul “Peningkatan Kualitas Gabah Menggunakan Mesin Pengering Gabah dengan Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban dan Kadar Air Berbais IoT (Internet of Thinks)”.
Tim Universitas Negeri Semarang terdiri dari Hanifah Nur Aini (ketua) dan Bima Agung Setya Budi (anggota).
Atas prestasi yang mereka raih -- sebagai juara kedua dan ketiga --, tim dari Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Negeri Semarang membawa pulang tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan.
“Juri LKTI Nasional tahun 2018 adalah Dr Tri Lestari SP MSi, Dr Eries Dyah Mustukarini, dan Dr Ratna Santi” kata Riko dalam kesempatan terpisah.
LKTI tahun 2018 menerapkan sistem seleksi karya ilmiah peserta yang diterima juri.
Enam tim terbaik yang lolos ke grand final adalah Universitas Negeri Semarang, Universitas Bangka Belitung), Universitas Muhammadiyah Makassar, Institut Pertanian Bogor (2 tim) dan Universitas Riau.
Pada grand final LKTI enam tim yang lolos mempersentasikan karya ilmiah mereka di Gedung Seminar Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi UBB.
Sementara itu pada Bazar Agrofest 2018, panitia menggelar lomba merangkai bunga, lomba cerdas cermat, pelatihan hidroponik, pelatihan Terrarium (tanaman hias), permainan peta dan sejumlah acara lainnya.
Penutupan Agrofest tahun 2018 berlangsung Jumat (11/05/2018) petang di lapangan parkir Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi (FPPB).
Saat membuka Agrofest tahun 2018, Dekan FPPB Dr Tri Lestari SP MSi mengemukakan, walaupun agrofest merupakan acara pertama yang digelar Jurusan Agroteknologi UBB, namun partisipasi peserta dari luar Bangka Belitung cukup tinggi.
“Terbukti peserta acara ini 25 tim. Peserta LKTI tahun 2018 Agrofest berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” ujar Tri Lestari.
Pernyataan senada juga dikemukakan Ketua Pelaksana Agrofest Riko.
“Walaupun tergolong baru pertamakali dan banyak kendala kami hadapi, tetapi acara yang kami selenggarakan ini terbilang sukses. Kedepannya acara serupa akan kami gelar lebih besar dan semakin meriah, ” ujar Riko (Ari Riski, Eddy Jajang)