Humas UBB / Aris
Foto Bersama – Wakil Rektor Satu UBB Dr Ismed Inonu Msi dan Kepala BAKK Evia Eva STP beserta Pemain Kesebelasan Universitas Bangka Belitung (UBB) dan official tim, foto bersama dalam rangka melepas Tim Kesebelasan Sepak Bola UBB untuk berlaga di kejuaraan Liga Mahasiswa U-21 tingkat regional Sumatera Tahun 2018 mewakili Kepulauan Bangka Belitung di Palembang.
BALUNIJUK (UBB) – Dr Ismed Inonu Msi, Wakil Rektor Satu Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Bangka Belitung (UBB) melepas Tim Kesebelasan Sepak Bola UBB untuk berlaga di kejuaraan Liga Mahasiswa U-21 tingkat regional Sumatera tahun 2018 mewakili Kepulauan Bangka Belitung, di gedung Rektorat Kampus Terpadu Balunijuk, Jumat (10/08/2018) siang.
“UBB berhasil lolos ke tingkat regional di Liga Mahasiswa Piala Kemenpora U-21 setelah berhasil meraih gelar juara di Liga Mahasiswa U-21 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Babel kerjasama dengan Forum Pembina Sekolah Sepakbola Indonesia (FOPSSI), yang diikuti oleh 5 (lima) perguruan tinggi yang ada di Babel, yakni UBB, IAIN Syah Abdurahman Sidik, STKIP Muhamaddiyah, Pertiba dan Polman Negeri Babel. dengan perhitungan poin 8 di pertandingan sepakbola liga mahasiswa yang berlangsung di Lapangan OROM, Sungailiat, Rabu silam,”Ujar Kemas Rozihan Sofran SAP, selaku Kasubbag Minat, Bakat dan Penalaran BAKK UBB.
“UBB mengirim 20 orang tim yang terdiri dari 18 pemain, 2 pelatih serta 1 manajer tim. Sebelumnya manajer tim telah lebih dulu berangkat guna mengurus segala keperluan dan akomodasi yang dibutuhkan oleh tim,”lanjut Jihan.
Kejuaraan Liga Mahasiswa U-21 tingkat regional Sumatera tahun 2018 akan diselenggarakan di Palembang.
Sebelum pelepasan tim sepak bola UBB, Ismed Inonu memberikan arahan kepada seluruh tim agar bisa menjaga kondisi fisik dan kesehatan.
“Selama diperjalanan ataupun setelah sampai ditempat pelaksanaan pertandingan, agar bisa menjaga kesehatan dan keselamatan masing-masing, mengingat ini adalah pertandingan olahraga yang sangat membutuhkan fisik yang prima dan mental yang kuat, disiplin harus benar-benar diterapkan, tidak begadang dan tidak makan makanan yang dapat menyebabkan sakit,”ujar Ismed.
“Selain itu masing-masing tim agar bisa saling menjaga keselamatan karena pertandingan ini dilaksanakan ditempat orang, maka harus bisa menjaga keselamatan, menghormati tim lain, serta menjaga nama baik UBB, junjung tinggi sportifitas di lapangan hijau,”lanjut Ismed.
Sebelumnya Ismed mengucapkan terima kasih kepada pemain, pelatih serta official tim karena berhasil membawa UBB ke-Tingkat Regional.
“Harapan kami tim ini bisa berhasil lagi di tingkat regional, biarpun tim yang akan dihadapi memang merupakan tim yang memang pendidikan khusus olahraga seperti UNSRI, kami berharap tim berusaha semaksimal mungkin,”harap Ismed.
“Sepak bola adalah permainan tim, pemain yang berbakat tidak akan berguna jika pemain tidak bisa kompak dan egois dalam bertanding, pertandingan sepak bola merupakan kerja tim,”ujar Ismed.
Ditingkat regional ini, tim UBB akan berhadapan dengan tiga tim yang mewakili tiga provinsi yaitu: Sumatera Selatan, Lampung dan Bengkulu. Dengan sistem setengah kompetisi, yakni tim UBB akan melakukan pertandingan sebanyak tiga kali berhadapan dengan setiap perwakilan provinsi. Perhitungan pemenang yang akan melanjutkan ketingkat berikutnya menggunakan sistem point tertinggi.(Ars/Humas)