Humas UBB / Agus
Predikat Pujian - Dekan FE UBB, Dr. Reniati, SE., MSi., menyerahkan penghargaan kepada Wulan Sari lulusan terbaik dari Jurusan Manajemen FE, diacara Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan FE UBB Angkatan XX Tahun 2020.
MERAWANG, UBB – Sebanyak 44 Sarjana S1 Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (FE UBB) yang terdiri dari 23 Wisudawan jurusan Manajemen, dan 21 Wisudawan Jurusan Akuntansi mengikuti prosesi yudisium dan pelepasan calon Wisudawan yang berlangsung di ruang seminar Lt.2, Gedung Timah I, Kampus Terpadu UBB, Selasa (18/2) pagi.
Pada Yudisium kali ini, Catherine dari Jurusan Akuntansi menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,83 dengan lama studi 3 tahun 4 bulan, serta Wulan Sari lulusan terbaik dari Jurusan Manajemen yang juga penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dengan IPK 3,71 dan lama studi 3 tahun 5 bulan.
Kegiatan yang dihadiri segenap jajaran Dekanat beserta Ketua Jurusan, Dosen dan Tenaga Kependidikan di lingkungan FE UBB, menjadi momen yang sangat bersejarah bagi para calon Wisudawan FE UBB Angkatan XX.
Dalam acara itu pula, Dekan FE UBB Dr. Reniati, SE., MSi., memberikan penghargaan kepada dua wisudawan dengan lulusan terbaik. Salah satu wisudawan lulus dengan predikat Pujian, Catherine dari Jurusan Akuntansi tidak bisa hadir di penyerahan penghargaan tersebut, sehingga penghargaan diwakili oleh Ketua Jurusan Akutansi.
Menurut Dekan FE UBB, ketidakhadiran Catherine dikarenakan sudah bekerja di Jakarta, dan ini menjadi indikator tersendiri terhadap kualitas alumni FE UBB sebelum lulus/wisuda sudah menjadi rebutan dan dilirik oleh berbagai pihak di dunia kerja.
Di tempat terpisah, Wulan Sari lulusan terbaik dari Jurusan Manajemen merasa bersyukur atas prestasi yang telah diraihnya. Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengaku selama duduk di bangku kuliah sudah berambisi untuk menyelesaikan pendidikan lebih awal, sehingga bisa meringankan beban semester serta mendapatkan pekerjaan secepatnya untuk membantu orang tuanya.
“Emang tujuannya mau lulus secepatnya, pengen bantu orang tua dan tidak mengeluarin uang untuk semester berikutnya,” ungkap Wulan yang berhasil menyelesaikan studinya selama 3 tahun 5 bulan.
Wulan juga memberikan semangat kepada adek-adek tingkatnya untuk selalu optimis dan yakin kalau mereka juga mampu menjadi yang terbaik. Semua tergantung dengan tekad dan usaha, serta tidak mudah putus asa terhadap keyakinannya masing-masing.
“Jangan pernah lelah, menyerah, semangat, sabar, karena Allah itu selalu untuk kita!.. Jadi tetap yakin kalau kita itu bisa,” support-nya.
Reniati dalam sambutannya sangat bersyukur dapat melangsungkan kegiatan prosesi yudisium Sarjana S1 FE UBB, dengan acara ini merupakan bukti bahwa peserta yudisium telah menyelesaikan semua kegiatan belajar mengajar dari semester awal hinga menyelesaikan TOEFL dan Skripsi.
Ia juga berpesan kepada mahasiswanya bahwa kelulusan bukan akhir dari pada belajar, namun merupaka awal tugas sebagai seorang pembelajar, dan alumni FE diharapkan sudah siap untuk terjun ke dunia kerja dengan bekal ilmu yang telah diterima selama ini. Tentunya ilmu yang telah didapat di bangku kuliah belumlah cukup, sehingga para alumni harus terus memperbaiki diri dengan selalu belajar dan mencari ilmu hingga akhir hayat.
“Jangan berhenti belajar, karena memang setiap pembelajar atau orang yang adaptif terhadap perubahan itu yang akan menjadi pemenang. Ilmu yang adek-adek dapatkan di Fakultas Ekonomi itu tidak cukup, karena itu adek-adek harus selalu memperbaiki diri untuk selalu belajar mencari ilmu lagi,” ujarnya.
Selain itu, Reniati mengingatkan agar para sarjananya tidak lupa akan almamater yang telah disandang selama ini, serta dapat menjaga nama baik Fakultas dan Universitasnya. Di akhir sambutannya, ia menyampaikan terimakasih kepada pihak orang tua yang telah mempercayakan anaknya di Fakultas Ekonomi, dan semoga apa yang telah didapat para wisudawan menjadi ilmu yang bermanfaat, dan mengamalkan dalam kehidupannya.
“Sampaikan salam kepada orang tua dirumah ya!. Kami dari Fakultas Ekonomi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan orang tua adek-adek sekalian yang telah menitipkan adek-adek di Fakultas Ekonomi, insyaallah apa yang kami berikan menjadi ilmu yang bermanfaat,” tutup Reniati.
Adistia Monica Sari mewakili yudisium mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas sumbangsih dan dukungannya kepada para mahasiswa, serta permohonan maaf atas ke khilafan yang telah mereka lakukan selama proses perkuliahan. Tak luput juga kepada para dosen yang telah membimbing mahasiswa selama ini akan menjadi amal jariyah, dan akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan.
“Selama proses pendidikan atas tingkah laku kami yang tidak berkenan, atas nama rekan-rekan semua kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga semua ilmu yang telah kami terima selama ini menjadi ilmu yang bermanfaat dan bisa kami aplikasikan dan sebarkan, sehingga menjadi suatu amal jariyah yang berkelanjutan,” tutur Monica. (Ags/Humas)
Foto bersama Dekanant FE UBB dengan para Yudisium Jurusan Akutansi FE UBB
Foto bersama Dekanant FE UBB dengan para Yudisium Jurusan Akutansi FE UBB