UBB Press / Eddy jajang, Ari Rizki
Jaket Fakultas -- Foto Afrida Maya Sari Damanik (20), Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi UBB, mengenakan jaket Fakultas Ekonomi.
BANGKA, UBB -- Jenazah Afrida Maya Sari Damanik (20), mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UBB, yang meninggal akibat kecelakaan, Rabu (11/04/2018) pukul 15 wib diterbangkan dari Bandara Depati Amir ke Jakarta menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
Sementara itu, Rektor UBB Dr Ir Muh Yusuf MSi atas nama sivitas akademika secara khusus menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Afrida Maya Damanik.
“Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan,” ujar Muh Yusuf.
Dekan FE UBB Reniati yang dihubungi Rabu petang mengemukakan, sesuai rencana sebelumnya memang jenazah Afrida akan dibawa ke Medan pada hari Kamis (12/04/2018). Akan tetapi karena sejumlah kemudahan maka prosesi menerbangkan ke Medan itu dipercepat.
“Jenazah Afrida tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 16 wib. Kemudian terbang kembali ke Medan menggunakan Sriwijaya Air pukul 18 wib. Jenazah diperkirakan tiba di Medan sekitar pukul 20 wib,” ujar Reniati di ruang kerjanya, Rabu petang.
Jenazah Afrida yang diterbangkan ke Jakarta dan Medan, dari Pangkalpinang itu dikawal kedua orangtuanya -- Jhon Serasi Damanik dan Nurmega Sitinjak.
Sementara itu, pihak keluarga besar Afrida di Bangka melalui media sosial washapp mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan dan perhatian dari UBB.
“Ucapan terimakasih kepada UBB itu saya terima dari keluarga Afrida melalui pesan di washapp,” terang Reniati.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pihak keluarga Afrida telah menerima uang asuransi atas nama Afrida sebesar Rp 41 juta. Uang asuransi itu diberikan perusahaan Asuransi Bumi Putera Muda.
Seperti diberitakan, Universitas Bangka Belitung (UBB) berduka. Mahasiswinya, Afrida Maya Sari Damanik (20), asal Medan, meningal dunia karena kecelakaan, Rabu (11/04/2018) dinihari.
Kabar duka ini membuat keluarga almarhumah terpukul. Mereka lantas bergegas melihat jasad Afrida di Rumah Sakit Ir Soekarno, Air Anyir, Bangka.
Meninggalnya Afrida secara mendadak ini membuat sivitas akademika UBB berduka. Di forum watsapp kalangan dosen UBB ‘bertalu-talu’ menyampaikan rasa duka.
Duka mendalam pun dirasakan sesama mahasiswa, rekan Afrida Maya Sari Damanik. Rasa duka, iba dan empati itu bahkan mereka tulis di beranda profil facebook milik Afrida.
“Cepatnya dirimu pergi meninggal dunia ini syg Afrida Maya Sari Damanik, teman masa kecil kami semua. Meninggal jam 3 pagi td. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan. Amin.” Tulis Srie Ganty dan Violeta, rekan Afrida.
Afrida, tercatat sebagai mahasiswi semester IV Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UBB.
Ia mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Kelapa, Bangka Barat, Senin (9/04/2018) pagi.
Peristiwa itu terjadi ketika Afrida, yang mengendarai sepeda motor sendirian , menuju kampus UBB di Desa Balunijuk, Merawang.
Wakil Dekan Bagian Kemahasiswaan FE Suhaidar mengemukakan ketika berada di jalan raya Desa Kelapa, sepeda motor Afrida ditabrak oleh sepeda motor lainnya.
“Kami baru tahu mahasiswi kami itu mengalami kecelakaan pada hari Selasa tanggal 10 April. Informasi itu pun kami peroleh dari rekan Afrida, yang juga sesama mahasiswa FE,” ujar Suhaidar.
Afrida mengalami luka-luka. Dalam kondisi sadar, ia lalu dibawa ke Puskesmas Kelapa untuk mendapat perawatan.
Setelah mendapat perawatan di puskesmas, Afrida kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Arsani di Kenanga, Sungailiat.
“Setelah itu mahasiswi kita Afrida dirujuk ke RS Ir Soekarno di Air Anyir. Selama dua hari, Senin dan Selasa, Afrida masih sadar dan bisa diajak bicara. Tapi ia kerap mengeluh kepalanya sakit,” tukas Suhaidar.
Afrida, anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Jhon Serasi Damanik- Nurmega Sitinjak, meninggal dunia Rabu (11/04/2016) dinihari pukul 2.30 wib.
Informasi yang diperoleh Suhaidar dari pihak keluarga Afrida, jasad Afrida akan dimakamkan di Medan; kota kelahiran orangtuanya.
“Recananya, jasad Afrida akan dibawa ke Medan pada Kamis (12/04/2018) pagi,” tukas Suhaidar, didampingi Khairiyansyah, Wakil Dekan FE.
Dekan FE UBB Reniati yang ditemui terpisah di ruang kerjanya, Rabu siang, mengungkapkan rasa duka yang mendalam dari keluarga besar FE.
“Atas nama dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di lingkungan FE, kami mengucapkan rasa duka yang mendalam. Untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ujar Reniati yang tampak terpukul.
Afrida Maya Sari Damanik, diterima sebagai mahasiswa FE UBB pada tahun 2016. Ia merupakan lulusan dari SMA St Yosef Pangkalpinang.
Afrida dikenal aktif berorganisasi. Alumnus SMP Kalam Kudus Pematang Siantar, Sumut, ini menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himaksi) FE UBB.
“Afrida itu salah seorang mahasiswi kebanggaan kami. Selain pintar, cerdas dan punya jiwa kepemimpinan, Afrida itu dikenal sebagai mahasiswi yang aktif, periang dan ramah. Di UBB, teman Afrida banyak. Ia ramah dan mudah bergaul,” ujar Reniati.
Sebagai mahasiwi yang dikenal cerdas dan pintar, Afrida sebenarnya pada hari Selasa (10/04/2018) siang dijadwalkan mengikuti wawancara calon penerima beasiswa Bank Indonesia, ungkap Reniati.
Namun takdir berkata lain. Rencana itu tak dapat terealisasi, setelah Afrida mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal dunia. (Eddy Jajang J Atmaja, Ari Riski)