FPPB UBB Jalin MoA dengan Rumah Sakit Bakti Timah

Penulis: Editor | Ditulis pada 24 Agustus 2019 07:28 WIB | Diupdate pada 24 Agustus 2019 07:28 WIB


PANGKALPINANG, UBB - Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi (FPPB) Universitas Bangka Belitung (UBB) menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, pada Jumat (23/08) pagi.

Kesepakatan Kerja Sama (MoA) ditandatangani Dekan FPPB UBB Dr. Tri Lestari, S.P., M.Si., bersama Fither Romilado selaku Direktur Oprasional dan Pengembangan Usaha PT. RSBT, yang dihelat diruang pertemuan lt.2 Kantor Pusat PT. RSBT Pangkalpinang.

Penandatangan MoA ini turut disaksikan Wakil Dekan FPPB Wahyu Adi, S.Pi., M.Si., Ketua Jurusan Biologi FPPB Dr. Eddy Nurtjahya, M.Sc., Seketaris Jurusan Biologi FPPB Anggraini, S.Pi., M.Si., Kabag. TU FPPB Andy Evans Gunady, S.E., M.M., dan Kasubag. Adm Umum dan Keuangan FPPB Mandarsyah, S.Pi.

Hadir juga dari pihak Rumah Sakit Bakti Timah antara lain Direktur Utama PT. RSBT, Yennita, dan Direktur RSBT Pangkalpinang, Sufiyati, serta beberapa pejabat lain yang ada dilingkungan RSBT.

Kerja sama ini dalam rangka meningkatkan tri dharma perguruan tinggi dan pengembangan kesehatan yang menitik beratkan kepada pengabdian masyarakat. Kesepakatan ini juga merupakan tindaklanjut dari MoU dengan PT. Timah, Tbk dan anak perusahaannya, terhadap pengembangan dan pemanfaatan keilmuan serta sarana dimasing-masing pihak yang bisa disinergikan. Hal ini juga sejalan dengan harapan pihak Jurusan Biologi FPPB dalam mempersiapkan dirinya menjelang re-akreditasi “A” yang akan diajukan pada tahun ini.   

Fither Romilado menyambut baik kerja sama ini dan merasa bangga dapat bekerja sama dengan pihak FPPB, tentunya dalam hal meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Bahkan menurutnya sebelum penandatanganan kerja sama, pihaknya telah melakukan penjajakan dan berkoordinasi dengan pihak jurusan di FPPB. Banyak hal yang perlu didiskusikan dalam hal ketahanan pangan yang cukup erat kaitannya dengan isu nasional berkenaan dengan pertanian dan perikan, yang bisa disinergikan antara RSBT dengan pihak FPPB UBB.  

“Mudah-mudahan apa yang telah kita sepakati, kita sama-sama pahami kerja sama ini dengan ruang lingkup pengabdian kepada masyarakat, khusus mungkin dibidang kesehatan, karna memang pertanian, perikanan dan biologi itu dekat sekali dengan kualitas hidup kesehatan masyarakat,” tutur Fither.

Menurut Fither, PT RSBT tidak hanya mengelola rumah sakit saja, namun pihaknya juga memiliki tugas preventif promotif berkenaan kesehatan dan produktifitas hidup agar lebih baik. Pihaknya juga siap bergandengan tangan dalam mengabdi kepada masyarakat dengan apa yang dimiliki oleh RSBT. 

“Kami juga memiliki tuga preventif promotif, bagaimana caranya mengupayakan masyarakat tidak sakit, serta bagaimana caranya masyarakat mendapatkan produktifitas hidup yang lebih baik, dan kunci katanya orang sehat yang berkaitan dengan kita diantaranya tergantung pikirannya dan tergantung apa yang dimakan. Yang dimakan dekat sekali kaitannya dengan biologi, perikanan dan pertanian,” ungkapnya.

Sementara itu Dekan FPPB UBB, Tri Lestari mengatakan kerja sama yang akan dibangun diharapkan bisa memberikan dampak positif dan menguntungkan bagi kedua belah pihak, serta bermaanfaat untuk masyarakat. Ia juga mengakui dan mengapresiasi terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh RSBT terhadap masyarakat, terlebih dengan pembangunan rumah sakit yang baru, akan memberikan dampak dan pelayanan yang lebih baik lagi.

“Kami bersyukur dengan bagunan baru itu nanti, Bangka Belitung akan memiliki rumah sakit yang baik, dan masyarakat tidak lagi perlu berobat keluar,” kata Tri Lestari. (Ags/Humas)


Topik

Dr.Tri_Lestari,_S.P.,_M.Si FPPB_UBB MOU_KERJASAMA
. ayar